Striker senior tim nasional Bambang Pamungkas angkat suara atas tuduhan
suap untuk mengatur hasil pertandingan pada leg pertama final Piala AFF
Malaysia versus Indonesia. Bepe menegaskan informasi yang beredar
tersebut tidaklah benar.
Bepe mengatakan, tidak satu pun pengurus PSSI masuk ke kamar ganti
pemain usai pertandingan di Malaysia itu. Bepe menjelaskan, Ketua Umum
PSSI Nurdin Halid sebenarnya ingin menemui timnas di kamar ganti usai
pertandingan. Tapi, lantaran tidak memiliki kartu tanda pengenal, Nurdin
tak diizinkan panitia untuk masuk ke kamar ganti.
Namun, Bepe tak menuliskan suasana di kamar ganti sebelum pertandingan
dan menjelang babak kedua. Bepe hanya menuliskan tak mungkin Nurdin
Halid masuk ke ruang ganti karena tak memiliki tanda pengenal.
"Dan memang pada kenyataannya, beliau memang tidak pernah sekali pun
memasuki ruang ganti, selama pertandingan tersebut berlangsung," tulis
Bepe.
Seperti diberitakan sebelumnya, seseorang yang mengaku petugas Ditjen
Pajak bernama Eli Cohen mengirimkan surat elektronik kepada Presiden dan
Menpora sebagai bentuk pengaduan masyarakat.
Dalam surat tersebut ia mengungkapkan skandal suap yang melibatkan dua
pengurus teras PSSI berinisial NH dan ADS untuk mengatur hasil
pertandingan leg pertama final Piala AFF. Suap tersebut diberikan bandar
judi Malaysia.
Eli, yang mendapat informasi dari wajib pajak yang diperiksanya yang
kebetulan seoragn pengurus PSSI, menuliskan bahwa NH masuk ke kamar
ganti pemain dan memberi instruksi kepada pemain agar mengalah.
-Metronews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar