Tensi di kamp Spanyol sedikit memanas menjelang Piala Eropa 2012 setelah
Xavi Hernandez mengklaim Real Madrid telah bersikap tidak sportif
beberapa tahun lalu ketika Barcelona menguasai La Liga Spanyol.
Menurut Xavi, Barcelona selalu menaruh respek kepada rival utama mereka. Namun, gelandang Blaugrana itu menyatakan, Madrid tak pernah menunjukkan sikap yang sama kepada mereka.
“Kami
mengucapkan selamat ketika mereka menang. Sebab, pada akhirnya ini
adalah olahraga. Kami selalu menaruh respek kepada mereka. Tapi saya
mencatat kami menerima perlakuan sebaliknya,” ujar Xavi dalam wawancara
dengan Canal+.
Pemain berusia 32 tahun itu punya
menyampaikan rasa keterkejutannya atas kepergian Pep Guardiola pada
akhir musim ini. Namun Xavi menegaskan, Barcelona akan tetap berusaha
kembali menjadi juara di bawah asuhan Tito Vilanova.
“Saya merasa terkejut Pep pergi. Tapi ketika dia menjelaskannya kepada kami, Anda akan mengerti,” kata Xavi.
“Penunjukkan
Tito juga mengejutkan saya, terutama berkaitan dengan keinginannya.
Melihat keputusan itu, saya kira itu merupakan cara yang terbaik.”
“Tim ini akan melanjutkan usaha menjadi juara dalam beberapa tahun ke depan, dan kami tidak akan mengubah pola latihan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar