Persebaya menyambut positif hasil pertemuan tim task force AFC
terkait kisruh sepakbola Indonesia. Direktur utama PT Persebaya
Indonesia Cholid Ghoromah meminta semua pihak legowo dan mendukung isi memorandum of understanding (MoU) yang dirumuskan tim task forces AFC tersebut.
"Saya
dapat smsdari Widja (CEO PT LPIS) yang ikut pertemuan tersebut. Hasil
positif. Tak ada yang menang kalah. MoU itu merangkum semua kepentingan
yang ada di pentas sepakbola nasional saat ini," terang Cholid.
Beberapa poin MoU yang didapat GOAL.com Indonesia
di antaranya: pertama, IPL-ISL merger, sisa kompetisi diselesaikan
masing-masing liga. Kedua, KPSI bubar. Ketiga, empat exco (La Nyalla
dkk) diminta untuk balik ke PSSI. Hanya saja, waktu dan syarat akan
ditentukan oleh komite bersama (joint Committee). Keempat, Komite
Bersama ini diketuai PSSI dengan tugas menyusun Kongres Luar Biasa (KLB)
untuk pengesahan perubahan statuta PSSI, bukan untuk pemilihan pengurus
baru. Kelima, semua detil teknis, timeline untuk item 1
sampai dari 3 ditangani komite bersama dengan supervisi AFC. Keenam,
motif penyusunan MOU ini agar Indonesia tidak terkena sanksi FIFA. "Saya
kira hanya mereka yang memang menginginkan Indonesia disanksi FIFA yang
menolak MoU tersebut," pungkas Cholid. (gk-31)
Ikuti perkembangan terkini sepakbola nasional di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita sepakbola Indonesia serta informasi terbaru timnas, klub-klub IPL, ISL, dan Divisi Utama, dengan jadwal, hasil, dan klasemen semua kompetisi di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar